Kamis, 04 Juni 2009

Uji Kompetensi

A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, C, d, atau e pada jawaban yang benar!
1. Keuntungan yang diperoleh manusia dalam memilih protein sei tunggal yang dimantaatkan sebagai sumber bahan pangan adalah ....
a. kadar protein rendah dan jumlah keturunan banyak
b. kadar protein tinggi dan pergantian generasi singkat
c. kadar lemak rendah dan pergantian generasi singkat
d. kadar protein tinggi dan pergantian generasi lama
e. kadar lemak tinggi dan pergantian generasi lama

2. Dalam pembuatan tanaman tembakau yang kebal terhadap serangan virus TMV, plasmid yang digunakan berasal dari ....
a. Bacillus thuringiensis e. Trichoderma llgnorum
b. Corynebacterium glutamicum d. Penicililum chrysogenum
c. Agrobacterium tumefaciens

3. Peneiitian-penelitian yang berkaitan dengan rekayasa genetika tidak dapat dilepaskan dari kerja potong memotong DNA, untuk memotong DNA dalam kegiatan mi digunakan ....
a. sinar laser c. pisau mikro e. enzim
b. gunting mikro d. Mikrotom


4. Teknik pembentukan organisme penghasil interferon dapat dilakukan dengan cara ....
a. memasukkan gen penghasil interferon ke dalam tubuh hewan
b. mencangkok gen virus pada gen hewan lain sehingga tubuh mampu menghasilkan interferon
c. memasukkan gen lain penghasil interferon ke dalam tubuh hewan
d. menyuntikkan interferon ke dalam hewan sehingga hewan mampu menghasilkan interferon
e. dikawinkan hewan penghasil interferon dengan hewan lain

5. Mikoprotein merupakan salah satu produk PST yang berasal dari ....
a. yeast c. kapang berfilamen e. khamir
b. alga d. bakteri

6. Mikroorganisme yang berperan dalam pemisahan logam, yaitu ….
a. Thiobacilus ferrooksidans c. Aspergillus flavua e. Pseudomonas spesies
b. Bacillus thuringiensis d. Xantomonas camprestris

7. Dengan menyuntikkan BST ke sel telur sebelum dibuahi akan diperoleh hewan yang ukurannya lebih besar dari induknya. Hewan semacam itu dikenal dengan sebutan ....
a. hewan transgenik c. hewan mutasi e. mutan
b. mutagen d. eksplan

8. Pemanfaatan sifat totipotensi pada tumbuhan dalam bidang pertanian, yaitu untuk ...
a. meningkatkan kualitas tanaman dan jenis yang ada
b. memperbaiki kualitas genetika dan tumbuhan budi daya
c. membuktikan tumbuhan dapat dilakukan kultur jaringan
d. meneliti kemampuan bagian tumbuhan yang mudah dikembangkan
e. memperoleh bibit yang seragam dalam jumlah yang besar

9. Bioteknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pemanfaatan bioteknologi adalah ....
a. polimiksin dihasilkan oleh bakteri Streptomyches
b. Bacillus thuringiensis penghasil endotoksin untuk penyubur tanaman
c. etanol adalah hasil fermentasi Saccharomyces
d. Nitrobacter mengubah nitrogen menjadi amonium melalui nitrifikasi
e. Streptomyces griceus menghasilkan streptomisin

10. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan asam sitrat, yaitu ….
a. Trichoderma viridae dan Aspergillus wentii
b. Neurospora crass dan Rhizopus oryzae
c. Streptococcus thermopilus dan Lactobacillus bulgaricus
d. Aspergillus niger dan Aspergillus flavus
e. Trichodema viridae dan Aspergillus niger

11. Untuk memperoleh pendegradasi limbah cair dengan menghasilkan gas metana adalah ....
a. teknologi hibridoma c. totipotensi jaringan e. terapi genetik
b. kultur jaringan d. transplantasi sel

12. Teknologi plasmid pada kegiatah rekayasa genetika adalah ....
a. pengisolasian sayatan jaringan hasil kloning sehingga terbentuk sel baru yang siap bereproduksi
b. sel-sel yang dihasilkan dengan cara fusi dan kedua tipe yang berbeda
c. penggandaan suatu struktur gen, khususnya kromosom
d. berlangsungnya secara in vitro dengan mengandalkan teknologm DNA rekombinan
e. Penyambungan gen untuk memperoleh DNA bakteri yang bersifat antigenik dan tahan terhadap antibiotik

13. Racun Bt merupakan bioinsektisida yang dihasilkan oleh ....
a. Bacillus thuringiensis c. Bacillus tuberculosis e. Bacillus anthraxis
b. Penicillium botalinum d. Baculovirus spesies

14. Kotoran kuda dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas yang digunakan sebagai sumber energi Biogas tersebut terbentuk dari penguraian kotoran kuda oleh bakteri ....
a. Clostridium botulinum secara anaerob
b. Thiobacillus ferroksidans secara aerob
c. Escherichia coli secara anaerob
d. Bacillus thuringiensis secara aerob
e. Methanobacterium omelianski secara anaerob

15. Pemuliaan tanaman untuk memperoleh bibit unggul dengan cara memindahkan gen-gen tertentu dari suatu spesies lain dengan perantara mikroorganisme dikenal dengan ....
a. mutasi buatan c. radiasi induksi e. kultur jaringan
b. rekayasa genetika d. transplantasi

Read More..

Kegiatan 6: Produk-Produk Bioteknologi

Tujuan
1. Memberikan contoh produk-produk bioteknologi yang ada di pasaran.
2. Mendemonstrasikan pemahaman istilah bioteknologi.

Alat dan bahan
1. Produk-produk bioteknologi yang ada di pasar.
2. Kertas dan alat tulis.
3. Pasar, swalayan, atau mall.

Cara kerja

1. Bentuklah kelompok kerja, setiap kelompok terdiri atas empat orang.
2. Datanglah ke salah satu pasar atau swalayan atau mall terdekat.
3. Daftarlah semua produk bioteknologi dan bukan bioteknologi yang ada pada tempat tersebut.
4. Pisahkan antara produk bioteknOlogi tradisional dan bioteknologi modern.
5. Catatlah hasilnya pada tabel berikut.



Read More..

Kegiatan 5: Pembuatan Nata de Coco

Tujuan
Membuat nata de coco.
Alat dan bahan
1. Blender atau parut
2. Panci
3. Alat saring
4. Botol atau stoples
5. Alat pemanas
6. Air kelapa
7. Nanas
8. Gula pasir
9. Essence
10. Cuka

Cara kerja
1. Pembuatan stater atau bibit
a. Kupas nanas, bersihkan, potong kecil-kecil kemudian hancurkan dengan blender.
b. Pisahkan sari nanas dan ampasnya.
c. Campur sari nanas, air, dan gula pasir dengan perbandingan 6 : 3: 1.
d. Masukkan campuran ke botol, tutup rapat, biarkan selama 2-3 minggu hingga terbentuk lapisan putih.
e. Lapisan putih mi merupakan koloni bakteri Acetobacterxylinum yang merupakan stater pembuatan nata de coco.
2. Pembuatan sari kelapa.
a. Didihkan satu liter air kelapa dan masukkan 75 gram gula pasir.
b. Setelah mendidih bubuhkan cuka sampai pH 5 lalu masukkan ke dalam stoples yang steril, kemudian masukkan stater.
c. Biarkan kurarig lebih 2-3 mihggu hingga terbentuk nata de coco.
d. Potong nata de coco kecil-kecil dan rendam dengan air bersih selama tiga harm. Setiap hari, air diganti.
e. Didihkan nata de coco selama 10 menit dan tiriskan.
f. Rendamlah nata de coco ke dalam larutan gula lalu panaskan.
g. Setelah dingin, biarkan selama satu malam.
h. Agar harum, tambahkan aroma sesuai dengan selera.

Read More..

Kegiatan 4: Pembuatan Kecap

Tujuan
Membuat kecap.
Alat dan bahan
1. Kedelai hitam 1 kg
2. Garam secukupnya
3. Gula secukupnya
4. Bumbu (wijen, lengkuas, kemiri, daun salam, adas, ebi)
5. Panci
6. Periok (wadah dan tanah hat)
7. Pemanas
8. Botol
9. Alat saring

Cara kerja

1. Cucilah kedelai hitam sampai bersih.
2. Rendamlah kedelai selama 12 jam dengan tiga liter air.
3. Buanglah air rendaman kemudian rebuslah kedelai dengan air bersih.
4. Jika telah masak, air rebusan dibuang dan kedelai’ditiniskan di atas tampah ditutup dengan daun atau dengan tampah lain.
5. Simpanlah dalam ruang yang agak panas selama tiga han. Selama itu, kedelai akan ditumbuhi jamur, untuk lebih cepat dapat ditaburi dengan biakan jamur.
6. Setelah tiga hari, kedelai yang berjamur diaduk dan dijemur di bawah panas matahari hingga kering.
7. Masukkan kedelai kering ke dalam periuk ditambah dengan garam secukupnya (670 gram) yang telah dilarutkan dengan dua liter air, biarkan selama satuminggu.
8. Masaklah kedelai dengan 5,5 liter air selama tiga jam kemudian dinginkan dan saringlah dengan kain blancu.
9. Hasil saringan (filtrat kecap) dilarutkan dengan 300 ml air, kemudian direbus.
10. Setelah mendidih, masukkan bumbu yang telah dihaluskan, biarkan selama tiga jam.
11. Setelah dingin, saringlah dengan kain blancu atau dengan kertas saring.
12. Kecap yang sudah jadi ciapat dikentalkan atau didinginkan men urut selera.

Read More..

Kegiatan 3: Pembuatan tempe

Tujuan
Pembuatan tempe dan kedelai.
Alat dan bahan
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe (Rhizopus sp.)
3. Daun pisang (plastik)
4. Panci
5. Alat pengukus
6. Nampan (tampah)

Cara kerja:
1. Kedelai direndam ke dalam air bersih selama 12 jam (semalam).
2. Setelah itu, direbus dalam air mendidih selama satu jam.
3. Setelah masak kemudian didinginkan clan dikelupas kulitnya dengan cara diinjak-injak.
4. Setelah bersih kemudian direbus kembali supaya lunak (empuk).
5. Kedelai yang telah masak, ditiriskan atau ditebar di atas nampan atau tampah.
6. Inokulasikan jamur (ragi) dengan cara mencampur sampai rata lagi.
7. Bungkuslah dengan daun pisang atau plastik yang sudah disiapkan. Daun pisang atau plastik pembungkus dilubangi kecil-kecil.
8. Tempatkan bungkusan-bungkusan tersebut dalam ruang terbuka pada suhu kamar.
9. Tempe akan jadi setelah 38 sampai 40 jam.
10. Tempe siap dimasak.

Read More..

Kegiatan 2: Membuat Tapai Menggunakan Mikroorganisme

Alat dan bahan
Singkong, atau ketan putih, ragi tapai


Cara kerja

1. Singkong direbus atau dikukus sampai matang, atau ketan putih direbus kemudian diangkat ditaruh di suatu tempat dan dibiarkan sampai dingin.

2. Setelah dingin, taburkan ragi tapai ke dalam singkong atau ke dalam ketan putih, diaduk merata.

3. Tutuplah adonan singkong dan ragi tersebut dan biarkan selama Iebih kurang dua han sampai menjadi tapai yang lunak.


Bahan Diskusi

1. Apakah yang menyebabkan singkong yang tadinya agak keras dapat menjadi lunak?
2. Terjadi peristiwa apakah dalam pembuatan tapai tersebut?
3. Mengapa tapai yang dibuat itu dapat disebut produk bioteknologi? Jelaskan!

Read More..

F. PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN MIKROBA

Untuk mengatasi masalah Iingkungan, terutama limbah dan pencemaran dapat memanfaatkan bioteknologi. BioteknoIogi dapat memproduksi barang-barang dengan hasil Iimbah sekecil atau seminimal mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan mikroba agar dapat melakukan fermentasi. Misalnya, mikroba Met hanobacterium, Methanobacillus, Methanosarcina, dan Methanococcus. Bahan-bahan yang terbuat dan karbohidrat akan mudah diproses dengan mikroorganisme tersebut untuk dijadikan pupuk kompos atau bahan bakar.
Selain bakteri-bakteri tersebut, juga dapat memanfaatkan bakteri Pseudomonas. Bakteri ini akan menguraikan hidrokarbon yang membentuk minyak bumi. Gen pengurai hidrokarbon terletak pada plasmidnya.

Read More..

E. BIOTEKNOLOGI PADA PERTANIAN

Di bidang pertanian, bioteknologi memanfaatkan bakteri. Beberapa cara yang ditempuh untuk memanfaatkan bakteri adalah sebagai berikut.

1. Mencari dan mengembangkan jenis bakteri lain yang mempunyai kemampuan sama dengan Rhizobium, memasukkannya ke dalam tanah sehingga bakteri dapat masuk ke dalam akar tanaman polong-polongan.

2. Memodifikasi Rhizobium agar dapat bersimbiosis dengan akar tumbuhan jenis lain.

3. Mengisolasi gen sel Rhizobium yang mampu memfiksasi nitrogen dan menyisipkan ke tanaman budi daya lain.
Pakar rekayasa genetika bakteri memindahkan gen NIF ke dalam bakteri Escherichia coliyang dapat memfiksasi nitrogen. Melalui penyisipan gen tertentu ke dalam bakteri Agrobacterium tumefaciens dan menginokulasikannya ke dalam tumbuhan inang, akan diperoleh tanaman yang dapat memfiksasi nitrogen bebas di udara.
Dalam bidang peternakan dengan membuat vaksin, melalui teknik rekayasa genetika untuk mengurangi tingkat kematian. Di bidang medis bioteknologi juga memanfaatkan mikroba. Misalnya, antibiotika. Hormon steroid kortison dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit artitis.
Jenis Aspergillus dapat mengubah progesteron menjadi senyawa kortison. Juga hormon insulin sangat clibutuhkan bagi penderita kencing manis. Melalui bioteknologi insulin disisipkan ke dalam Escherichia coil sehingga akan menghasilkan insulin yang banyak sesuai yang dikehendaki.

Read More..

D. PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

1. Peningkatan Nilai Tambah Bahan Pangan
Bioteknologi dapat meriingkatkan nhlal tambah bahan pangan, misalnya pembuatan tapai. Pembuatan tapai tidak mungkin dapat dilakukan tanpa bantuan mikroba. Demikian juga pembuatan minuman anggur yang melibatkan mikroba. Ada beberapa jenis makanan hasil pengubahan atau peningkatan nilai tambah dengan bantuan jasa mikroba.

a. Yoghurt
Pembuatan yoghurt dengan cara menambahkan bakteri laktat ke dalam minuman susu. Bakteri yang digunakan adalah Lactobacillus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri tersebut akan mengumpulkan protein susu dan meningkatkan aroma dan cita rasa yoghurt.

b. Keju
Bahan makanan yang berasal dan protein susu tersebut terjadi akibat aktivitas enzim renin sehingga dapat digumpalkan dan dicetak dengan menimbulkan cita rasa dan aroma keju. Ada keju yang lunak jika kadar airnya tinggi dan ada keju yang setengah keras, keras, ataupun sangat keras. Hal ini tergantung pada kadar air yang dikandungnya.

c. Enzim
Kelompok jamur lebih banyak menghasilkan enzim, misalnya amilase, protease, dan lipase. Aspergillus otyzae akan menghasilkan amilase dan protease, sedangkan lipase dihasilkan Aspergillus niger. Produksi sirop dan lem banyak menggunakan enzim amilase, sedangkan protease dimanfaatkan pada produksi detergen dan daging. Industri susu menggunakan lipase karena dapat menghidrolisis lemak.

d. Asam cuka dan asam sitrat
Etanol hasil fermentasi anaerob ragi akan diubah menjadi asam cuka oleh bakteri asam asetat, misalnya Acetobacterdan Glucanobacter. Asam sitrat dihasilkan oleh jamur Aspergillus niger. Pada industri susu, asam sitrat digunakan pada proses emulsi, juga dapat digunakan dalam industri deterjen dan pemindahan belerang dari cerobong asap pabrik.



2. Mikroba sebagai Sumber Makanan
Protein sel tunggal (PST) merupakan bahan makanan berkadar protein tinggi yang berasal dan mikroba, misalnya Spiruilna.

Read More..

C. DAMPAK BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi dapat berdampak positif maupun negatif. Diharapkan bioteknologi dapat memberikan andil yang terbaik bagi perkembangan teknologi, sains, Iingkungan, dan masyarakat. Permasalahan masyarakat diharapkan dapat diatasi secara bioteknologi, baik masalah sekarang maupun yang akan datang di berbagai bidang.

Bioteknologi sampai saat ini telah memberikan sumbangan yang cukup besarterhadap kesejahteraan manusia, antara lain:

1. dapat menghasilkan energi;
2. bermanfaat dalam bidang medis, pertanian, dan peternakan;
3. berperan dalam penguraian limbah;
4. bermanfaat dalam pembuatan bahan makanan dan minuman;
5. dapat menghasilkan zat yang bermanfaat.

Akan tetapi, ternyata bioteknologi juga memunculkan dampak negatif.
Dampak negatif bioteknologi, antara lain sebagai berikut.
1. Dengan adanya rekayasa genetika yang dapat menghasilkan makhluk hidup baru, masyarakat beranggapan bahwa mi telah melawan kodrat sehingga masyarakat banyak yang belum dapat menerima.
2. Dengan adanya makhluk hidup hash transgenik muncul kekhawatiran masyarakat terhadap keseimbangan lingkungan, sehingga berpendapat bahwa muncul dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Kasus bayi tabung belum ada perangkat hukum yang mengatur. Apalagi seandainya muncul pengkloningan manusia.

Read More..

Tugas Kelompok

Tujuan
Memahami prinsip dasar pengembangan bioteknologi.
Cara Kerja
Perhatikan diagram prinsip dasar pengembangan bioteknologi di bawah ini!




Read More..

Tugas Untuk Siswa (3)

3. Carilah kata-kata yang sesuai dengan pernyataan-pernyataan tersebut dalam Word Square berikut!
Word Square



4. Catatlah hasil yang Anda peroleh!
5. Bacalah buku-buku sumber tentang kulturjarhngan kemudhan deskripsikan secara ringkas setiap tahap/langkah kulturjaringan sesuai gambar!
6. Mengapa teknik kultur jaringan harus dilakukan dalam kondisi steril?
7. Jika seseorang memotong-motong batang tanaman ketela pohon kemudian ditanam pada lahan pertanian, apakah cara ini sudah melakukan kloning ketela pohon? Jelaskan apa alasan Anda!
8. Jelaskan beberapa keuntungan dan teknik kultur jaringan!
9. Medium apa yang cocok untuk kultqrjaningan tanaman anggrek?

Read More..

Tugas Untuk Siswa

Cara Kerja

1. Carilah informasi dan berbagai sumber seperti buku majalah, koran, internet tentang bioteknologi!

2. Pahami dan cermati beberapa pernyataan benikut yang ada kaitannya dengan Bioteknologi!

a. Proses-proses biologi oleh organisme untuk kepentingan manusia.
b. Disebut pembawa sifat gen penyakit keturunan.
c. Organisme yang hidup dalam jaringan hidup.
d. Peragian/respirasi anaerob.
e. Materi genetik yang terdapat dalam inti sel.
f. Protein sel tunggal.
g. Preparat yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk merangsang kekebalan tubuh.
h. Kelompok satuan gen yang disalin persis dan gen aslinya.
i. Bahan kimia yang dihasilkan dan mikroba misalnya pinisilin.
j. Penggabungan atau penyambungan ADN dari dua sumber atau lebih.
k. Bintik-bintik akar pada leguminoceae (dibalik).
l. Antibiotik klon tunggal.
m. Jenis bakteri yang mendiami usus besar.
n. Spesies bakteri yang menginfeksi serangga, dipakai sebagai insektisida biologi.
o. Digunakan dalam pembuatan tempe atau tahu.
p. Asam ribose nukleat.
q. Tiga basa berdekatan, sebagai kode genetika.
r. Merupakan protein, bekerjanya khusus, berfungsi sebagai biokatalisator.
s. Kumpulan jaringan akan membentuk.
t. Penambangan bakteri, menggunakan bakteri untuk melepas logam.
u. Proses mencetak ARN duta dan ADN.
v. Molekul ADN yang kecil membentuk cincin, dipakai sebagai vector untuk mentransfer gen.
w. Bahan aktif yang dikeluarkan dan kelenjar buntu.
x. Genetic engineering, penerapan tektiik ADN rekombinan.
y. Kesatuan organisme terkecil dan suatu individu.
z. Gas yang difiksasi oleh Rhizobium Sp.

Read More..

B. BIOTEKNOLOGI KLONING DAN REKAYASA GENETIKA


Kloning dapat diartikan perbanyakan sel maupun individu secara vegetatif sehingga menghasilkan individu yang identik sama dan seragam dengan induknya.
Secara konvensional, kloning dapat dilakukan pada tumbuhan, misalnya setek batang dan setek daun, menyambung, dan mencangkok. Adapun secara modern dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan.

Kultur jaringan adalah pengembangbiakan tanaman secara vegetatif dan bagian-bagian jaringan tubuh (somatis) pada tanaman di dalam kultur aseptis (bebas kuman) dengan lingkungan yang terkontrol. Penggunaan teknik kultur jaringan semakin luas, antara lain kultur benang sari, kultur kloroplas, kultur meristem, dan kultur protoplas (bagian sel yang hidup).

Langkah-langkah sederhana kulturjaringan (invitro).
1. Pilihlah jaringan pada tanaman yang akan dikultur.
2. Potonglah kecil-kecil jaringan tanaman yang akan dikultur dalam keadaan aseptis sebagai eksplan.
3. Letakkan eksplan ke dalam medium bbtol yang berisi nutrisi dan hormon dalam keadaan steril.
4. Beberapa hari kemudian akan terbentuk kalus (gumpalan seragam).
5. Jika sudah terbentuk kalus, pindahkan ke medium yang cocok yang nantinya akan menjadi planlet (tanaman kecil yang lengkap).
6. Tanaman kecil slap ditanam di medium tanah.

Perkembangan genetika pada saat ini telah sangat pesat. Sejak struktur DNA diketahui dan juga kode genetika sudah dapat dipecahkan maka perkembangan di bidang genetika akan lebih pesat lagi. Beberapa ahli biomolekuler berhasil melakukan rekayasa genetika, seperti pemotongan gen yang terkontrol, dan rekombinasi DNA yang dilakukan dengan proses kloning DNA (kloning gen). Rekayasa genetika melalui DNA rekombinan atau kloning gen secara in vitro dapat menciptakan rekombinasi genetik yang tidak terbatas dan dengan menggunakan teknik ini telah dihasilkan berbagai zat, misalnya insulin pada manusia, hormon pertumbuhan manusia, interferon alfa, dan vaksin hepatitis B.








Dalam bioteknologi di bidang genetika, telah ditemukan beberapa teknik untuk menghasilkan produk atau jasa seperti yang diharapkan, antara lain:
1. teknik plasmid rekayasa genetika;
2. teknik hibridoma;
3. teknik terapi genetik;
4. kloning.


Untuk teknik kloning, yang dilakukan pada tahun 1996 oleh Ian Wilmut telah berhasil mengkloning domba, dan diberi nama Dolly. Akan tetapi, karena menderita berbagai penyakit yang sulit disembuhkan maka pada tanggal 14 Februari 2003 domba tersebut disuntik mati.

Read More..

A. PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi mengandung pengertian-pengertian sebagai berikut.

1. Suatu penerapan asas-asa ilmu pengetahuan alam dan rekayasa atau teknologi pada pengolahan suatu bahan yang melibatkan aktivitas bagian jasad hidup untuk menghasilkan barang dan jasa.

2. Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dengan menggunakan
makhluk hidup untuk menghasilkan produk atau jasa guna kepentingan manusia.

3. Ilmu pengetahuan tentang berbagai proses produksi yang berdasarkan pada kerja mikroorganisme serta komponen aktifnya dan pada proses produksi yang melibatkan penggunaan sel dan jaringan dan suatu organisme yang Lebih tinggi.


Komponen-komponen dalam bioteknologi meliputi:
1. bahan yang diproses sebagai bahan masukan (input);
2. organisme yang menyelenggarakan proses;
3. prinsip ilmu yang melandasi proses;
4. produk atau jasa sebagai keluaran (output).

Louis Pasteur dikenal sebagai Bapak Bioteknologi karena telah mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk melakukan fermentasi yang selanjutnya berkembang pesat dalam biologi molekuler. Bioteknologi dapat dibedakan menjadi bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern.
Bioteknologi tradisional menggunakan mikroorganisme bakteri dan jamur untuk memproduksi alkohol, asam asetat, dan bahan makanan, seperti kecap, tempe, dan tapai. Adapun bioteknologi modern memanfaatka mikroorganisme dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk memperoleh produk danjasa. Bioteknologi modern dapat diproduksi secara massal dan dapat dilakukan rekayasa genetika sesuai duduk sifat-sifat yang diinginkan manusia.


Tahap pengembangan bioteknologi meliputi empat Iangkah sebagai berikut.

1. Bioteknologi produksi makanan dan tanaman.
Contoh: pemanfaatan mikroorganisme (ragi) untuk pembuatan roti, anggur, bin, keju, tapai, tempe, oncom, dan yoghurt.
2. Bioteknologi produksi asam-asam organik, zat pelarut, dan biomassa di bawah kondisi nonsteril.
3. Proses-proses bioteknologi di bawah kondisi steril.
4. Aplikasi keilmuwan dalam bioteknologi.

Read More..