Kamis, 04 Juni 2009

Uji Kompetensi

A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, C, d, atau e pada jawaban yang benar!
1. Keuntungan yang diperoleh manusia dalam memilih protein sei tunggal yang dimantaatkan sebagai sumber bahan pangan adalah ....
a. kadar protein rendah dan jumlah keturunan banyak
b. kadar protein tinggi dan pergantian generasi singkat
c. kadar lemak rendah dan pergantian generasi singkat
d. kadar protein tinggi dan pergantian generasi lama
e. kadar lemak tinggi dan pergantian generasi lama

2. Dalam pembuatan tanaman tembakau yang kebal terhadap serangan virus TMV, plasmid yang digunakan berasal dari ....
a. Bacillus thuringiensis e. Trichoderma llgnorum
b. Corynebacterium glutamicum d. Penicililum chrysogenum
c. Agrobacterium tumefaciens

3. Peneiitian-penelitian yang berkaitan dengan rekayasa genetika tidak dapat dilepaskan dari kerja potong memotong DNA, untuk memotong DNA dalam kegiatan mi digunakan ....
a. sinar laser c. pisau mikro e. enzim
b. gunting mikro d. Mikrotom


4. Teknik pembentukan organisme penghasil interferon dapat dilakukan dengan cara ....
a. memasukkan gen penghasil interferon ke dalam tubuh hewan
b. mencangkok gen virus pada gen hewan lain sehingga tubuh mampu menghasilkan interferon
c. memasukkan gen lain penghasil interferon ke dalam tubuh hewan
d. menyuntikkan interferon ke dalam hewan sehingga hewan mampu menghasilkan interferon
e. dikawinkan hewan penghasil interferon dengan hewan lain

5. Mikoprotein merupakan salah satu produk PST yang berasal dari ....
a. yeast c. kapang berfilamen e. khamir
b. alga d. bakteri

6. Mikroorganisme yang berperan dalam pemisahan logam, yaitu ….
a. Thiobacilus ferrooksidans c. Aspergillus flavua e. Pseudomonas spesies
b. Bacillus thuringiensis d. Xantomonas camprestris

7. Dengan menyuntikkan BST ke sel telur sebelum dibuahi akan diperoleh hewan yang ukurannya lebih besar dari induknya. Hewan semacam itu dikenal dengan sebutan ....
a. hewan transgenik c. hewan mutasi e. mutan
b. mutagen d. eksplan

8. Pemanfaatan sifat totipotensi pada tumbuhan dalam bidang pertanian, yaitu untuk ...
a. meningkatkan kualitas tanaman dan jenis yang ada
b. memperbaiki kualitas genetika dan tumbuhan budi daya
c. membuktikan tumbuhan dapat dilakukan kultur jaringan
d. meneliti kemampuan bagian tumbuhan yang mudah dikembangkan
e. memperoleh bibit yang seragam dalam jumlah yang besar

9. Bioteknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pemanfaatan bioteknologi adalah ....
a. polimiksin dihasilkan oleh bakteri Streptomyches
b. Bacillus thuringiensis penghasil endotoksin untuk penyubur tanaman
c. etanol adalah hasil fermentasi Saccharomyces
d. Nitrobacter mengubah nitrogen menjadi amonium melalui nitrifikasi
e. Streptomyces griceus menghasilkan streptomisin

10. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan asam sitrat, yaitu ….
a. Trichoderma viridae dan Aspergillus wentii
b. Neurospora crass dan Rhizopus oryzae
c. Streptococcus thermopilus dan Lactobacillus bulgaricus
d. Aspergillus niger dan Aspergillus flavus
e. Trichodema viridae dan Aspergillus niger

11. Untuk memperoleh pendegradasi limbah cair dengan menghasilkan gas metana adalah ....
a. teknologi hibridoma c. totipotensi jaringan e. terapi genetik
b. kultur jaringan d. transplantasi sel

12. Teknologi plasmid pada kegiatah rekayasa genetika adalah ....
a. pengisolasian sayatan jaringan hasil kloning sehingga terbentuk sel baru yang siap bereproduksi
b. sel-sel yang dihasilkan dengan cara fusi dan kedua tipe yang berbeda
c. penggandaan suatu struktur gen, khususnya kromosom
d. berlangsungnya secara in vitro dengan mengandalkan teknologm DNA rekombinan
e. Penyambungan gen untuk memperoleh DNA bakteri yang bersifat antigenik dan tahan terhadap antibiotik

13. Racun Bt merupakan bioinsektisida yang dihasilkan oleh ....
a. Bacillus thuringiensis c. Bacillus tuberculosis e. Bacillus anthraxis
b. Penicillium botalinum d. Baculovirus spesies

14. Kotoran kuda dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas yang digunakan sebagai sumber energi Biogas tersebut terbentuk dari penguraian kotoran kuda oleh bakteri ....
a. Clostridium botulinum secara anaerob
b. Thiobacillus ferroksidans secara aerob
c. Escherichia coli secara anaerob
d. Bacillus thuringiensis secara aerob
e. Methanobacterium omelianski secara anaerob

15. Pemuliaan tanaman untuk memperoleh bibit unggul dengan cara memindahkan gen-gen tertentu dari suatu spesies lain dengan perantara mikroorganisme dikenal dengan ....
a. mutasi buatan c. radiasi induksi e. kultur jaringan
b. rekayasa genetika d. transplantasi

Read More..

Kegiatan 6: Produk-Produk Bioteknologi

Tujuan
1. Memberikan contoh produk-produk bioteknologi yang ada di pasaran.
2. Mendemonstrasikan pemahaman istilah bioteknologi.

Alat dan bahan
1. Produk-produk bioteknologi yang ada di pasar.
2. Kertas dan alat tulis.
3. Pasar, swalayan, atau mall.

Cara kerja

1. Bentuklah kelompok kerja, setiap kelompok terdiri atas empat orang.
2. Datanglah ke salah satu pasar atau swalayan atau mall terdekat.
3. Daftarlah semua produk bioteknologi dan bukan bioteknologi yang ada pada tempat tersebut.
4. Pisahkan antara produk bioteknOlogi tradisional dan bioteknologi modern.
5. Catatlah hasilnya pada tabel berikut.



Read More..

Kegiatan 5: Pembuatan Nata de Coco

Tujuan
Membuat nata de coco.
Alat dan bahan
1. Blender atau parut
2. Panci
3. Alat saring
4. Botol atau stoples
5. Alat pemanas
6. Air kelapa
7. Nanas
8. Gula pasir
9. Essence
10. Cuka

Cara kerja
1. Pembuatan stater atau bibit
a. Kupas nanas, bersihkan, potong kecil-kecil kemudian hancurkan dengan blender.
b. Pisahkan sari nanas dan ampasnya.
c. Campur sari nanas, air, dan gula pasir dengan perbandingan 6 : 3: 1.
d. Masukkan campuran ke botol, tutup rapat, biarkan selama 2-3 minggu hingga terbentuk lapisan putih.
e. Lapisan putih mi merupakan koloni bakteri Acetobacterxylinum yang merupakan stater pembuatan nata de coco.
2. Pembuatan sari kelapa.
a. Didihkan satu liter air kelapa dan masukkan 75 gram gula pasir.
b. Setelah mendidih bubuhkan cuka sampai pH 5 lalu masukkan ke dalam stoples yang steril, kemudian masukkan stater.
c. Biarkan kurarig lebih 2-3 mihggu hingga terbentuk nata de coco.
d. Potong nata de coco kecil-kecil dan rendam dengan air bersih selama tiga harm. Setiap hari, air diganti.
e. Didihkan nata de coco selama 10 menit dan tiriskan.
f. Rendamlah nata de coco ke dalam larutan gula lalu panaskan.
g. Setelah dingin, biarkan selama satu malam.
h. Agar harum, tambahkan aroma sesuai dengan selera.

Read More..

Kegiatan 4: Pembuatan Kecap

Tujuan
Membuat kecap.
Alat dan bahan
1. Kedelai hitam 1 kg
2. Garam secukupnya
3. Gula secukupnya
4. Bumbu (wijen, lengkuas, kemiri, daun salam, adas, ebi)
5. Panci
6. Periok (wadah dan tanah hat)
7. Pemanas
8. Botol
9. Alat saring

Cara kerja

1. Cucilah kedelai hitam sampai bersih.
2. Rendamlah kedelai selama 12 jam dengan tiga liter air.
3. Buanglah air rendaman kemudian rebuslah kedelai dengan air bersih.
4. Jika telah masak, air rebusan dibuang dan kedelai’ditiniskan di atas tampah ditutup dengan daun atau dengan tampah lain.
5. Simpanlah dalam ruang yang agak panas selama tiga han. Selama itu, kedelai akan ditumbuhi jamur, untuk lebih cepat dapat ditaburi dengan biakan jamur.
6. Setelah tiga hari, kedelai yang berjamur diaduk dan dijemur di bawah panas matahari hingga kering.
7. Masukkan kedelai kering ke dalam periuk ditambah dengan garam secukupnya (670 gram) yang telah dilarutkan dengan dua liter air, biarkan selama satuminggu.
8. Masaklah kedelai dengan 5,5 liter air selama tiga jam kemudian dinginkan dan saringlah dengan kain blancu.
9. Hasil saringan (filtrat kecap) dilarutkan dengan 300 ml air, kemudian direbus.
10. Setelah mendidih, masukkan bumbu yang telah dihaluskan, biarkan selama tiga jam.
11. Setelah dingin, saringlah dengan kain blancu atau dengan kertas saring.
12. Kecap yang sudah jadi ciapat dikentalkan atau didinginkan men urut selera.

Read More..

Kegiatan 3: Pembuatan tempe

Tujuan
Pembuatan tempe dan kedelai.
Alat dan bahan
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe (Rhizopus sp.)
3. Daun pisang (plastik)
4. Panci
5. Alat pengukus
6. Nampan (tampah)

Cara kerja:
1. Kedelai direndam ke dalam air bersih selama 12 jam (semalam).
2. Setelah itu, direbus dalam air mendidih selama satu jam.
3. Setelah masak kemudian didinginkan clan dikelupas kulitnya dengan cara diinjak-injak.
4. Setelah bersih kemudian direbus kembali supaya lunak (empuk).
5. Kedelai yang telah masak, ditiriskan atau ditebar di atas nampan atau tampah.
6. Inokulasikan jamur (ragi) dengan cara mencampur sampai rata lagi.
7. Bungkuslah dengan daun pisang atau plastik yang sudah disiapkan. Daun pisang atau plastik pembungkus dilubangi kecil-kecil.
8. Tempatkan bungkusan-bungkusan tersebut dalam ruang terbuka pada suhu kamar.
9. Tempe akan jadi setelah 38 sampai 40 jam.
10. Tempe siap dimasak.

Read More..

Kegiatan 2: Membuat Tapai Menggunakan Mikroorganisme

Alat dan bahan
Singkong, atau ketan putih, ragi tapai


Cara kerja

1. Singkong direbus atau dikukus sampai matang, atau ketan putih direbus kemudian diangkat ditaruh di suatu tempat dan dibiarkan sampai dingin.

2. Setelah dingin, taburkan ragi tapai ke dalam singkong atau ke dalam ketan putih, diaduk merata.

3. Tutuplah adonan singkong dan ragi tersebut dan biarkan selama Iebih kurang dua han sampai menjadi tapai yang lunak.


Bahan Diskusi

1. Apakah yang menyebabkan singkong yang tadinya agak keras dapat menjadi lunak?
2. Terjadi peristiwa apakah dalam pembuatan tapai tersebut?
3. Mengapa tapai yang dibuat itu dapat disebut produk bioteknologi? Jelaskan!

Read More..

F. PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN MIKROBA

Untuk mengatasi masalah Iingkungan, terutama limbah dan pencemaran dapat memanfaatkan bioteknologi. BioteknoIogi dapat memproduksi barang-barang dengan hasil Iimbah sekecil atau seminimal mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan mikroba agar dapat melakukan fermentasi. Misalnya, mikroba Met hanobacterium, Methanobacillus, Methanosarcina, dan Methanococcus. Bahan-bahan yang terbuat dan karbohidrat akan mudah diproses dengan mikroorganisme tersebut untuk dijadikan pupuk kompos atau bahan bakar.
Selain bakteri-bakteri tersebut, juga dapat memanfaatkan bakteri Pseudomonas. Bakteri ini akan menguraikan hidrokarbon yang membentuk minyak bumi. Gen pengurai hidrokarbon terletak pada plasmidnya.

Read More..